- Penyanyi
Rossa membawakan lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjudul
Together We Can Rise pada pembukaan PON XVIII/2012 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/09) malam.
Rossa
membawakan lagu tersebut di panggung utama, sesaat sebelum Presiden dan
rombongan meninggalkan tempat upacara. Setelah itu, penyanyi bertubuh
mungil itu pun membawakan lagu
Ayat Ayat Cinta.
Sederet artis terkenal berada dalam daftar pengisi acara pembukaan. Setelah penampilan
Rossa, grup band
Ungu juga tampil membawakan lagu
Cinta Gila dan
Hatiku Hampa yang berduet dengan
Iis Dahlia.
Sedangkan pedangdut
Iis Dahlia juga berduet dengan
Judika membawakan lagu
Seroja. Penutup acara pembukaan akan ditandai dengan lagu tema PON XVIII
Selamat Datang Sang Juara yang dibawakan
Judika.
Lagu-lagu pada acara pembukaan itu, tata musiknya diolah oleh pianis
Astrid Lea.
Pembukaan PON ditandai dengan penyulutan api kaldron dengan lemparan
tombak oleh mantan atlet binaraga Zarmi Bachtiar. Nyala api kaldron
merupakan pertanda bahwa pesta sudah dimulai secara resmi, meski
sebenarnya sebagian pertandingan sudah berlangsung sejak 5 September
lalu.
Sebelumnya, acara pembukaan bertajuk
Air dan Peradaban itu
diawali dengan tarian kolosal yang secara total melibatkan lebih dari
5.000 orang, disusul senam Riau Bangkit, atraksi marching band, dan
zapin dalam kilatan tata cahaya dan kanvas elektrik yang megah.
Tata cahaya upacara pembukaan PON Riau juga menggunakan teknologi kanvas
elektrik seperti digunakan pada upacara pembukaan SEA Games 2011 di
Palembang.
Atraksi yang unik adalah tarian gelombang bono, yaitu penggambaran
tradisi air yang tumbuh di empat sungai utama di Riau, yaitu Siak,
Kampar, Indragiri dan Rokan.
Pada tarian kreasi koreografer Deddy Puja Indra itu, lapangan stadion
seperti berubah menjadi gelombang sungai yang saling berhempasan.
Gambaran itu seperti gelombang bono yang menurut masyarakat hanya muncul
di muara Sungai Kampar. Sebanyak 500 siswa kemudian menampilkan lagu
daerah
Lancang Kuning.
Pekan olahraga empat tahunan tersebut digelar di sepuluh kabupaten dan
kota yang tersebar di seluruh Riau dan mempertandingkan 39 cabang
olahraga, serta menyediakan lebih dari 500 medali emas.