Senin, 12 Maret 2012

"Java Jazz"-nya Singapura Andalkan Penonton Indonesia

 
SINGAPURA - Ingin membuat sebuah festival internasional sekelas International Jakarta Java Jazz Festival, Singapura pun membuat sebuah acara serupa, yang diberi nama Timbre Rock and Roots 2012.

Acara tersebut sudah berlangsung sejak 2010 lalu, dan selalu mengundang musisi mancanegara yang sudah memiliki nama. Salah satu penggagas Rock and Roots pun mengakui, festival ini memang terinspirasi dari Java Jazz.

“Ini seperti Java jazz yang semua pertunjukannya itu penting. Makanya saya bikin ini, dan menjadikan semua pertunjukannya penting. Tempatnya juga bagus, pemandangannya langsung ke Marina Bay,” ujar Edward salah satu owner Timbre saat berbincang di Singapura, Sabtu (10/3/2012).

Edward mengatakan, bahwa Rock and Roots merupakan sebuah festival yang mendukung para musisi Asia dan salah satu musisi Indonesia yang pernah tampil di sana Gugun Blues Shelter (GBS).

“Kita pengen kasih tahu kalau kita suport musisi Asia. Ada gugun Blues Shelter dulu yang ke sini. Kita ambil yang paling populer di Asia, Indonesia lumayan banyak punya musisi yang bagus. Itulah bedanya Rock and Roots dengan festival lainnya, karena kita mendukung musisi Asia,” jelasnya.

Tahun ini, Rock and Roots juga akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi internasional dan kebanyakan yang mengisi acara tersebut adalah para nominasi Grammy Awards seperti Earth, Wind & Fire, Trombone Shorty, The Specials, Keb’Mo’, Hugo dan musisi legendaris Buddy Guy. Acara ini akan diselenggarakan selama dua hari yakni 30-31 Maret 2012 di Marina Promenade, Singapura.

“Indonesia adalah market terbesar untuk festival ini, karena tahun lalu juga banyak dari Indonesia. Jadi kita harap tahun ini banyak juga dari Indonesia,” tutup Edward.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More